Data original citra satelit resolusi tinggi dari DigitalGlobe berupa data raster dalam format 2D. Dengan format tersebut, kita tidak terlalu dapat membedakan perbedaan ketinggian antara suatu area dengan area lain yang terdapat pada data citra satelit tersebut. Namun, dengan menambahkan data DEM (Digital Elevation Model) sebagai input nilai ketinggian, data citra satelit dapat dilihat secara 3D, seperti contoh di bawah ini :

Gambar 1. Tampilan 2D Data Original dan Data Hasil Olahan Citra Satelit QuickBird Wilayah Samarinda, Kalimantan Timur
Gambar-gambar diatas memperlihatkan data original citra satelit QuickBird yang awalnya merupakan data raster dalam format 2D, diubah tampilannya menjadi 3D dengan input nilai ketinggiannya menggunakan data DEM SRTM. Dengan tampilan 3D tersebut, kita dapat melihat topografi dari suatu area yang terdapat pada data citra satelit. Tampilan 3D dari data citra satelit akan semakin bagus dan presisi jika kualitas serta akurasi DEM yang digunakan semakin bagus (seperti menggunakan data DEM IFSAR, TerraSAR-X, data DEM dari hasil pengolahan data citra satelit resolusi tinggi stereo, serta data DEM dengan kualitas dan akurasi bagus lainnya).
tolong harga per km2 setiap citra satelite
Dear Pak Andhry,
Untuk informasi tersebut, silahkan Pak Andhry menghubungi kami by phone atau SMS. Thx.