DAPATKAN DATA CITRA SATELIT RESOLUSI SANGAT TINGGI WORLDVIEW-1 BESERTA PENGOLAHAN DAN MAPPING DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF DI MAP VISION INDONESIA
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON: 0878 2292 5861 | E-MAIL: mapvisionindonesia@gmail.com
Postingan tutorial kali ini masih mengenai penggunaan tool Image Analysis di ArcGIS, dimana kali ini kami akan memberikan tutorial bagaimana melakukan clipping (pemotongan) serta masking (menyembunyikan) data raster di ArcGIS (tepatnya menggunakan ArcMap). Bagaimana caranya?, ikuti langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :
1). Buka ArcMap (disini kami menggunakan ArcMap 10.1):
2). Setelah kita berada pada jendela tampilan ArcMap, buka data raster yang hendak di clipping atau di masking di ArcMap:
Caranya, klik tool Add Data pada bagian tool bar ArcMap (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 2 di atas). Setelah itu akan muncul jendela tampilan untuk memilih data raster yang hendak ditampilkan di lembar kerja ArcMap, seperti diperlihatkan Gambar 3 di bawah ini:
Pada bagian jendela tampilan Add Data, seleksi data raster yang hendak di clipping / masking dengan cara klik sekali (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 3 di atas), sesudah itu klik tombol Add untuk memasukkan data raster tersebut pada lembar kerja ArcMap (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 3 di atas). Pada contoh kali ini, kami menggunakan data citra satelit WorldView-2 yang mempunyai format data ECW (.ecw).
3). Setelah data raster berada di jendela kerja ArcMap, zoom area yang akan dipotong sehingga yang tampil di jendela kerja ArcMap yaitu hanya area dari data raster yang hendak dipotong, seperti contohnya diperlihatkan Gambar 4 di bawah ini:
Pada Gambar 4 di atas, kita akan melakukan pemotongan pada sebuah data raster, sehingga nantinya hanya area berwarna orange yang tersisa. Untuk itu zoom (perbesar) pada area yang hendak dipotong tersebut menggunakan tool Zoom In pada tool bar ArcMap (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 5), sehingga nantinya lembar kerja ArcMap hanya menampilkan area pada data raster yang hendak dipotong, seperti yang diperlihatkan Gambar 6:
4). Selanjutnya kita akan memotong area dari data raster tersebut menggunakan salah satu fungsi dari tool Image Analysis.
Untuk memunculkan tool Image Analysis tersebut, kita klik pada bagian menu bar ArcMap: Windows | Image Analysis, seperti yang diperlihatkan Gambar 7 di atas. Setelah itu akan muncul jendela tampilan dari Image Analysis, seperti yang diperlihatkan Gambar 8 di bawah ini:
Setelah kita berada pada jendela tampilan tool Image Analysis, klik nama file dari data raster yang hendak dipotong untuk menyeleksi data raster tersebut (ditunjukkan oleh angka 1 pada Gambar 8 di atas), kemudian setelah itu pada bagian Processing, klik tool Clip untuk memotong data raster sesuai dengan yang ditampilkan di jendela kerja ArcMap (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 8 di atas). Setelah kita klik tool Clip tersebut, maka hasilnya, data raster yang telah dipotong akan mempunyai file dengan nama Clip_(nama file data raster) serta file tersebut akan langsung membuat layer baru pada bagian Table Of Contents dan juga tool Image Analysis, seperti yang ditunjukkan Gambar 9 di bawah ini:
Untuk melihat apakah proses pemotongan sudah dilakukan dengan benar, lihat tampilan file hasil pemotongan di lembar kerja ArcMap, dengan sebelumnya kita menonaktifkan layer data raster yang masih utuh pada bagian Table Of Contents. Jika tampilan file sudah sesuai dengan area pemotongan maka proses clipping data raster sudah selesai dan sudah dilakukan dengan benar.
5). Pemotongan data raster dengan menggunakan tool Image Analysis, tidak hanya dapat dilakukan dengan melakukan pembesaran (zoom) terhadap area pemotongan, namun juga dapat dilakukan berdasarkan sebuah data vektor berbentuk sebuah area yang kita buat sendiri, seperti contoh berikut ini :
BACA JUGA:
1). [Tutorial] Menghilangkan Pyramids di ArcGIS
2). [Tutorial] Plot Titik Koordinat dalam Format Excel di ArcGIS (ArcMap)
3). [Tutorial] Membuat Grid Sesuai dengan Bentuk Area of Interest
Pada Gambar 10 di atas, sebagai contoh, kami membuat sebuah area sembarang menggunakan tool Draw, kemudian kami potong data raster sesuai dengan bentuk area tersebut dengan cara yang sama dengan sebelumnnya yaitu menggunakan fungsi Clip pada tool Image Analysis (jika terlupa, silahkan melihat kembali langkah-langkah yang telah diuraikan sebelumnya), namun pastikan ketika melakukan clipping tersebut, area yang kita buat tersebut sudah terseleksi. Dan, hasilnya adalah sebagai berikut:
Jangan lupa setelah melakukan clipping, kita hapus data vektor yang berbentuk area yang telah kita buat sebelumnya, sehingga nantinya data raster yang di clipping bisa terlihat di jendela kerja ArcMap.
6). Fungsi lain yang terdapat pada tool Image Analysis ini yaitu melakukan masking pada data raster. Masking sendiri berfungsi untuk menyembunyikan sebuah area pada data raster, dimana caranya sama dengan cara melakukan clipping yaitu dengan cara melakukan zoom (pembesaran) pada area yang hendak disembunyikan atau menggunakan sebuah data vektor yang berbentuk sebuah area, seperti terlihat pada Gambar 12 di bawah ini:
Sama halnya dengan cara melakukan clipping, pertama kita perbesar area yang akan disembunyikan (masking) menggunakan tool Zoom In (ditunjukkan angka 1 pada Gambar 12 di atas) sampai seluruh area yang akan disembunyikan tersebut terlihat pada jendela kerja ArcMap. Kemudian kita aktifkan tool Image Analysis dengan cara klik pada bagian menu bar : Windows | Image Analysis (ditunjukkan angka 2 dan angka 3 pada Gambar 12 di atas). Setelah muncul jendela tampilan Image Analysis, seleksi file data raster (ditunjukkan oleh angka 4 pada Gambar 12 di atas), kemudian klik tool Mask (ditunjukkan angka 5 pada Gambar 12 di atas) untuk memulai proses masking. Jika sudah selesai, maka hasilnya akan terlihat seperti Gambar 13 di bawah ini:

Gambar 13. Data Raster Hasil Masking (Klik Pada Gambar Untuk Melihat Gambar Dalam Ukuran Sebenarnya)
Data hasil masking akan mempunyai nama file Mask_(nama data raster awal), dan akan langsung berada pada layer teratas dari Layer Of Contents (ditunjukkan oleh area berwarna orange pada Gambar 13 di atas). Untuk melihat data hasil masking, nonaktifkan layer data raster awal yang berada di bawah layer data raster hasil masking, dan hasilnya dapat dilihat pada jendela kerja ArcMap.
Dengan cara yang sama juga dengan cara melakukan clipping data raster menggunakan data vektor dalam bentuk area, kita dapat melakukan masking sebuah area pada data raster menggunakan data vektor berbentuk area yang kita buat, seperti contoh pada Gambar 14 di bawah ini:
Gambar 14 di atas memperlihatkan data raster hasil masking menggunakan data vektor dalam bentuk area sembarang.
Sekian postingan kali ini, semoga tutorial sederhana ini dapat memberikan sedikit manfaat bagi kawan-kawan semua :D. Dan jika ada yang masih kurang paham mengenai tutorial ini, kawan-kawan dapat menanyakannya kepada kami melalui kolom komentar.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
2). Melihat Stadion Untuk Piala Dunia 2014 via Citra Satelit
3). Melihat Kerusakan Akibat Tornado via Citra Satelit
Gan..
mantap tutrialny ini..
kl pakai Arcgis 9.3.. cara masking raster gmn ya gan..
Image analysis gak ada di toolbar–>windows
many thanks
a danang
Pastikan Image Analysis-nya sudah ter-install juga mas ……..
defaultnya 9.3 memang blm ada ya?
harus donlot lagi atw gimana?
Image Analysis itu ekstensi, jadi harus beli lagi ke pihak ESRI-nya ……..
Ganti ke arcGis 10.1 seterusnya aja mas
terima kasih banyak banget mas
sangat membantu saya
udah stress saya nyari kesana kemari
akhirnya berlabuh disini
skali lagi terima kasih
Ya sama-sama, senang bisa bermanfaat tutorialnya.
mau nanya gan bg,, kan shp ud d jadikan k kmz untuk acuan d google earth,, trus klo mau mengambil gambar yang ada di dalam area acuan dr google earth itu gmna,, nnti bentuk save.an gmbarnya berlapis2..
Capture-an di Google Earth atau dalam bentuk sudah georeference?