3D View Data Olahan Citra Satelit LANDSAT 8 Wilayah Selangor
DAPATKAN DATA CITRA SATELIT LANDSAT 8 DAN DATA CITRA SATELIT DARI BERBAGAI VENDOR DI MAP VISION DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON BERIKUT INI : 0857 2016 4965 ATAU E-MAIL : mapvisionindonesia@gmail.com
Kejadian longsor terburuk yang pernah terjadi dalam satu dekade ini di wilayah Nepal, terjadi pada bulan Agustus 2014 yang lalu. Longsor yang memakan korban jiwa sampai dengan 156 orang ini, terjadi di wilayah Jure, Distrik Sindhupalchowk, yang berada di bagian barat Nepal. Musibah ini sendiri berawal dari hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, yang mengakibatkan longsornya tanah sampai dengan 5.5 juta meter kubik, dimana tanah, bebatuan, dan benda-benda lainnya, hasil dari longsoran tersebut, mengubur rumah-rumah warga di bawahnya serta menahan aliran air Sungai Sunkoshi.
BACA JUGA :
1). Melihat Musibah Longsor Menggunakan Data Citra Satelit
2). Melihat Objek Yang Tidak Kasat Mata Menggunakan Citra Satelit
3). Melacak Keberadaan Pesawat Malaysia Airlines Lewat Citra Satelit
4). Citra Satelit Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau
5). Pembakaran & Pemboman di Wilayah Utara Darfur Dilihat dari Citra Satelit
Kejadian longsor tersebut ternyata menimbulkan efek domino terhadap bencana-bencana lain yang terjadi di wilayah tersebut. Tertahannya aliran air Sungai Sunkoshi tersebut, mengakibatkan terbentuknya “danau” yang bercampur lumpur di area tersebut. “Danau” tersebut terus tumbuh sehingga menggenangi pemukiman warga, jalan, dan merusak sumber listrik bertenaga air di wilayah tersebut. Rusaknya sumber listrik tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan kapasitas pembangkit listrik di Nepal sebesar 10 persen, dimana hal tersebut membuat pihak “PLN”-nya Nepal terpaksa melakukan pemadaman listrik di beberapa wilayah di negara tersebut.
Selain hal tersebut, bencana lain yang terjadi yaitu banjir besar yang menggenangi wilayah yang berada di bagian bawah aliran Sungai Sukonshi yang tertahan tanah hasil longsor. Bencana banjir terjadi pada tanggal 6 September 2014, dimana hal tersebut terjadi ketika aliran air dari Sungai Sukonshi yang tertahan, semakin membesar debit air-nya akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, sehingga air dalam jumlah besar mulai mengalir dan membanjiri wilayah yang berada di bawahnya. Namun untungnya kejadian banjir besar tersebut tidak memakan korban jiwa, dikarenakan warga-warga yang berada di wilayah yang diperkirakan terkena dampak akibat tanah longsor tersebut, sudah di evakuasi jauh-jauh hari.
Kenampakan tanah longsor yang terjadi serta bagaimana tertahannya aliran air Sungai Sukonshi, dapat dilihat dari data Citra Satelit LANDSAT 8 tanggal perekaman 2 dan 15 September 2014, seperti diperlihatkan gambar – gambar berikut ini :
Gambar 1. Kenampakan Tanah Longsor dan Tertahannya Aliran Air Sungai Sunkoshi dari Citra Satelit LANDSAT 8 Tanggal Perekaman 02 September 2014
(Sumber : http://eoimages.gsfc.nasa.gov/images/imagerecords/84000/84406/sunkoshi_oli_2014245_lrg.jpg)
Gambar 1 di atas memperlihatkan data Citra Satelit LANDSAT 8 warna natural tanggal perekaman 02 September 2014, atau sebulan sesudah kejadian longsor. Dari gambar 1 di atas dapat kita lihat area mana saja yang tertutup oleh timbunan longsor, dan bagaimana tanah longsor tersebut membuat tertahannya aliran air Sungai Sunkoshi.
Gambar 2. Kenampakan Tanah Longsor dan Tertahannya Aliran Air Sungai Sunkoshi dari Citra Satelit LANDSAT 8 Tanggal Perekaman 15 September 2014
(Sumber : http://eoimages.gsfc.nasa.gov/images/imagerecords/84000/84406/sunkoshi_oli_2014261_lrg.jpg)
Untuk gambar 2 di atas, terlihat bahwa jumlah debit air pada aliran Sungai Sukonshi yang tertahan tanah longsor tidak sebesar yang terlihat pada data Citra Satelit LANDSAT 8 tanggal perekaman 02 September 2014. Dari gambar 2 juga terlihat jalur aliran air buatan yang dibuat pihak Tentara Nepal, sehingga aliran air Sungai Sukonshi tidak terlalu tertahan oleh tanah hasil longsoran.
Gambar 3. Kenampakan Wilayah Jure – Distrik Sindhupalchowk, Sebelum Kejadian Longsor, dari Citra Satelit LANDSAT 8 Tanggal Perekaman 15 September 2013
(Sumber : http://eoimages.gsfc.nasa.gov/images/imagerecords/84000/84406/sunkoshi_oli_2013258_lrg.jpg)
Sedangkan gambar yang terakhir (Gambar 3) memperlihatkan kenampakan data Citra Satelit LANDSAT 8 tanggal perekaman 15 September 2013, yang memperlihatkan wilayah Jure sebelum kejadian longsor.
Galeri Foto Musibah Longsor di Nepal :
Sumber Gambar :
1. http://blogs.agu.org/landslideblog/files/2014/08/14_08-Sunkoshi-3.jpg
2. http://www.dw.de/image/0,,17828281_303,00.jpg
3. http://goo.gl/LQPlZN
4. http://blogs.agu.org/landslideblog/files/2014/08/14_08-Bhote-Kosi-1.jpg
POSTINGAN MENARIK LAINNYA :
1). [Tutorial] Stacking Data Citra Satelit Menggunakan QGIS
2). [Tutorial] Crop Data Citra Satelit Sesuai AoI di QGIS
3). [Tutorial] Membuat Slope di QGIS
4). [Tutorial] Kombinasi Band Data Citra Satelit Menggunakan SAGA GIS
5). QGIS (Gratis)
MAP VISION 
