
Citra yang Dihasilkan oleh Satelit Observasi Bumi – Saat Ini Banyak Digunakan Sebagai Barang Bukti di Pengadilan
DAPATKAN DATA CITRA SATELIT RESOLUSI SANGAT TINGGI SERTA DATA CITRA SATELIT BERBAGAI RESOLUSI LAINNYA BESERTA PENGOLAHAN DAN MAPPING DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF DI MAP VISION.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON : 0857 2016 4965 | E-MAIL : mapvisionindonesia@gmail.com
Citra satelit ternyata tidak hanya dapat digunakan pada bidang-bidang seperti pertanian, kehutanan, perkebunan, pertambangan, rencana tata ruang, serta banyak bidang lainnya, namun dapat juga digunakan sebagai salah satu bukti pendukung dalam sebuah kasus kejahatan. Seperti kejadian pada pengadilan yang digelar di Irak beberapa waktu yang lalu. Jaksa penuntut umum menghadirkan bukti berupa data citra satelit resolusi sangat tinggi dari vendor DigitalGlobe dan Airbus Defence & Space pada dua tanggal perekaman, untuk memberi dukungan bukti bahwa 24 orang yang merupakan anggota ISIS telah melakukan pembunuhan masal setahun silam di wilayah Tikrit – Irak.

Gambar 1. Bukti Berupa Data Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi Dikombinasikan Dengan Foto yang Di Upload Pihak ISIS di Media Sosial Pada Pembunuhan Masal di Tikrit – Irak
(Sumber Gambar : Human Rights Watch)

Gambar 2. Perbandingan Dua Data Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi Berbeda Tanggal Perekaman
(Sumber Gambar : Human Rights Watch)
Berdasarkan analisis yang dilakukan pihak HRW (Human Rights Watch) dari data citra satelit QuickBird pada tanggal 16 Juni 2014, terlihat adanya aktivitas penggunaan kendaraan berat di sekitar area tersebut, yang diperkirakan dari adanya jejak seperti jalur kendaraan pada tanah, yang ditunjukkan oleh tanda panah berwarna kuning sebelah kanan pada Gambar 2 di atas. Kenampakan kendaraan berat itu sendiri (diperkirakan sebuah truk), yang berjumlah 2 unit, juga terlihat pada data citra satelit, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1 di atas. Kendaraan berat tersebut diprediksi mereka gunakan untuk membawa para korban yang hendak dieksekusi.
BACA JUGA :
Analisis adanya aktivitas dari kendaraan berat tersebut, diambil setelah dilakukan perbandingan dengan data citra satelit Pleiades pada tanggal 29 September 2013, dimana pada kondisi yang “normal” tidak ada jalur apapun yang terlihat pada tanah di wilayah tersebut, selain hanya terdapa jalur dari jalan besar yang beraspal.
Dari data citra satelit juga diperkirakan terdapat dua lokasi eksekusi pembantaian yang dilihat dari adanya semacam parit yang dibuat. Analisis tersebut didasarkan dari perbedaan rona warna tanah antara data Citra Satelit Pleiades tanggal perekaman 29 September 2013 dengan data Citra Satelit QuickBird tanggal perekaman 16 Juni 2014.
Mayat dari korban pembunuhan masal itu sendiri tidak tampak pada data citra satelit, karena diperkirakan sebelum satelit merekam kenampakan wilayah tersebut, mayat telah dikubur atau dibuang ke Sungai Tigris yang letaknya dekat dengan lokasi eksekusi
Dengan menggunakan bukti berupa data citra satelit yang dikombinasikan dengan bukti lain seperti foto yang diunggah oleh ISIS di media sosial, pengadilan memutuskan bahwa ke-24 orang tersebut terbukti telah melakukan pembunuhan masal pada dua parit yang lokasinya berada dekat dengan sebuah tempat bernama Water Palace (Istana Air), walaupun tidak diketahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa dalam pembunuhan masal tersebut, namun berdasarkan analisis dari bukti yang ada, diperkirakan sekitar 90-100 orang dibunuh pada lokasi yang pertama, dan sekitar 35-40 orang pada lokasi yang kedua.
Penggunaan citra satelit sebagai barang bukti pada sebuah persidangan bukan pertama kalinya terjadi pada kasus ini. Januari 2015 yang silam, Grup Hak Asasi Manusia dan Amnesty International menggunakan citra satelit sebagai barang bukti terhadap kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Boko Haram di Nigeria, serta jauh sebelumnya, pada tahun 2012 yang lalu, citra satelit juga digunakan sebagai barang bukti pada kasus pembunuhan masal yang dilakukan para teroris berkedok biksu terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.
Dengan cakupan area yang luas, gambaran yang mendetail, serta ditambah analisis yang tajam – citra satelit saat ini dapat digunakan sebagai barang bukti di pengadilan, yang ikut berperan serta dalam pengungkapan berbagai tindak kejahatan yang terjadi.