DAPATKAN DATA CITRA SATELIT RESOLUSI SANGAT TINGGI BESERTA PENGOLAHAN DAN MAPPING DI MAP VISION INDONESIA
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI KAMI PADA NOMOR TELEPON: 0878 2292 5861 | E-MAIL: mapvisionindonesia@gmail.com
Ketika rival beratnya yakni perusahaan Airbus Defence & Space asal Prancis telah meluncurkan dua Satelit Pleiades Neo di tahun 2021 ini, perusahaan Maxar Technologies malah kembali melakukan penundaan peluncuran satelit paling gres mereka yaitu Satelit WorldView Legion.
Pengumuman dilakukan pada Kamis, 5 Agustus 2021 yang lalu, dan membuat saham Maxar Technologies mengalami penurunan hingga 14,1%, serta ditutup pada harga 29,21 USD per lembarnya. Saham Maxar Technologies (MARX) sendiri sebenarnya mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir, yang membuat Goldman Sachs dan Morgan Stanley memberikan peringkat beli, walau masih di bawah level tertinggi yang pernah dicapai pada Januari 2021, yang menyentuh hingga 50 USD per lembarnya.
Selepas pengumuman tersebut, Cannacord Genuity menurunkan peringkat Maxar dari beli menjadi tahan, dan mempertanyakan target keuangan jangka panjang perusahaan.
BACA JUGA:
1). Satelit Pleiades Neo Resmi Mengangkasa2). Satelit Pleiades Neo 4 Berhasil Mengangkasa
3). Siap–Siap!, Bakal Tersedia Citra Satelit dengan Resolusi 15 cm
4). Citra Pleiades
“Sekarang, kemungkinan besar, konstelasi Satelit WorldView Legion tidak akan dapat beroperasi secara penuh dengan pemanfaatan kapasitas yang signifikan hingga tahun 2023” tulis analis Cannacord Genuity, Austin Moeller, dalam catatannya kepada investor. Dengan kondisi yang terjadi, Maxar hanya menargetkan harga saham berada pada 40 USD per lembarnya, dari target sebelumnya sebesar 50 USD per lembarnya.
Satelit WorldView Legion semula dijadwalkan akan mengangkasa pada kuartal empat tahun 2021, namun pihak Maxar Technologies mengundurkan jadwal peluncuran hingga tahun 2022 mendatang. Maxar merencanakan untuk meluncurkan Satelit WorldView Legion antara bulan Maret atau Juni 2022.
CEO Maxar Technologies, Daniel Jablosky, mengutarakan bahwa terdapat dua faktor utama atas penundaan yang terjadi. Faktor pertama disebabkan oleh keterlambatan pasokan instrumen dari supplier Raytheon, yang diakibatkan oleh permasalahan selama pengujian pada bagian instrumen optik presisi tinggi, sedangkan satu faktor lainnya karena pandemi COVID–19 yang berimbas pada penundaan integrasi, pengujian, serta pengerjaan oleh tim perangkat lunak.
WorldView Legion
WorldView Legion merupakan konstelasi satelit observasi bumi yang terdiri dari 6 satelit. Satelit WorldView Legion akan menghasilkan citra dengan resolusi spasial mencapai 30 cm untuk moda pankromatik dan 50 cm untuk moda multispektral, pada posisi nadir.
Satelit ini akan menggunakan kendaraan peluncur berupa dua roket Falcon-9 v1.2 (Blok 5), dan nantinya dua satelit akan mengorbit pada orbit polar dan empat satelit lainnya mengorbit pada posisi 45 derajat orbit, serta mempunyai waktu kembali ke tempat semula (revisit time) 40 kali dalam satu hari.
Untuk menghemat anggaran, pembuatan Satelit WorldView Legion akan dilakukan anak perusahaan Maxar yaitu SS/Loral, sedangkan bagian pembuatan imager-nya akan dibuat oleh pihak Raytheon Space Systems, yang melingkupi pembuatan teleskop, detektor, serta bagian imager lainnya.
WorldView Legion disiapkan sebagai pendamping bagi Satelit WorldView–3 yang telah meluncur pada Agustus 2014 silam, yang mampu menghasilkan citra satelit dengan resolusi spasial mencapai 31 cm pada posisi nadir.
Selain sebagai pendamping, Satelit WorldView Legion dipersiapkan sebagai pengganti satelit observasi bumi lain milik Maxar Technologies yang telah memasuki masa-masa akhirnya seperti Satelit WorldView–1, WorldView–2, dan GeoEye–1, dan juga penantang bagi konstelasi Satelit Pleiades Neo milik perusahaan kompetitor, Airbus Defence & Space.
Video Terkait:
Sumber:
Space Company Maxar stock drops 14% after delaying launch of next generation satellites – https://www.cnbc.com/2021/08/05/maxar-stock-drops-after-delaying-launch-of-worldview-legion-satellites.html. Diakses tanggal 20 Septemnber 2021.
Maxar Pushes Legion Launch to 2022 After Program Delays – https://www.satellitetoday.com/business/2021/08/05/maxar-pushes-legion-launch-to-2022-after-program-delays/. Diakses tanggal 20 Septemnber 2021.
POSTINGAN MENARIK LAINNYA:
1). [Tutorial] Membuat Grid di QGIS
2). [Tutorial] Koreksi Atmosferik Citra Satelit Menggunakan QGIS
3). [Tutorial] Membuat Efek Bayangan Pada Data Citra Satelit Menggunakan QGIS
4). [Tutorial] Import Titik-Titik Koordinat di Open Office atau Excel ke QGIS